Pengaruh Konsentrasi Larutan Kitosan Jeruk Nipis Dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Tahu Segar
Abstrak.
Brananda Hasiholan Perangin-angin : Pengaruh Konsentrasi Larutan Kitosan
Jeruk Nipis Dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Tahu Segar dibimbing
oleh Terip Karo-karo dan Herla Rusmarilin.
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan pengaruh larutan konsentrasi
kitosan jeruk nipis dan lama penyimpanan terhadap mutu tahu segar.
Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan dua
faktor yaitu larutan kitosan jeruk nipis (K): (0,25%), (0,5%), (0,75%),
(1%) dan (1,25%) dan lama penyimpanan (P) : (5 hari), (10 hari), dan (15
hari). Parameter yang dianalisa adalah kadar air, kadar abu, total
mikroba, pH, kadar protein, dan nilai organoleptik (warna, rasa dan
aroma serta tekstur).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan kitosan jeruk nipis
memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar
abu, total mikroba, pH, kadar protein, dan nilai organoleptik warna,
aroma dan rasa serta tekstur. Lama Penyimpanan memberikan pengaruh yang
berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, total mikroba, pH,
kadar protein, dan uji organoleptik warna, aroma dan rasa, serta
tekstur. Interaksi kedua faktor tersebut memberikan pengaruh yang
berbeda sangat nyata terhadap total mikroba, pH, kadar protein, dan
nilai organoleptik warna, rasa dan aroma. Konsentrasilarutan kitosan
jeruk nipis 0,5% memberikan pengaruh yang terbaik untuk mutu tahu segar.
Skripsi maupun penelitian dalam teknik pertanian ini dapat dilihat dari Bab 1 Sampai Bab 5 pada link dibawah ini:
0 Response to "SKRIPSI TEKNIK PERTANIAN TERBARU TENTANG PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN"
Post a Comment