PENGARUH INTENSITAS KOMPETISI
PASAR TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAGEMEN
DAN KINERJA UNIT BISNIS DAN
KEPUASAN KERJA
(yulius kurnia susanto dan gudono)
I.
PEMAHAMAN TERHADAP PENELITIAN YANG
DITELAAH
1.
Motivasi penelitian
Motivasi penelitian adalah melihat kenyataan yang ada
bagaimana dunia bisnis yang semakin berkembang dan persaingan semakin besar
oleh karena itu peneliti ingin meneliti bagaiman pengaruh entitas persaingan /
kompetesi pasar terhadap penggunaan informasi sistem akuntansi managemen dan
kinerja akuntansi manajemen dan kinerja unit bisnis dan kepuasan kerja.
Peneliti juga termotivasi dari hasil peneliti terdahulu yang telah meneliti
pengaruh akuntansi managemen terhadap persaingan bisnis yang ada.
2.
Masalah penelitian
Apakah kompetisi pasar
mempunyai pengaruh terhadap hubungan antara hubungan penguna sistem akuntansi
managemen dan kinerja unit bisnis da kepuasan kerja.
3.
Teori dan perumusan hipotesisi penelitian
Penelitian-penelitian sebelumnya memberikan
bukti bahwa penggunaan informasi SAM yang sophisticated lebih bermanfaat
ketika menghadapi situasi ketidakpastian yang tinggi seperti intensitas
kompetisi pasar (Gordon dan Narayanan, 1984; Chenhall dan Morris, 1986; Gul,
1991). Dalam kondisi intensitas kompetisi pasar yang tinggi, manager memerlukan
informasi SAM yang sophisticated untuk membuat keputusan yang lebih
tepat sehingga meningkatkan kinerja unit bisnis.Sedangkan untuk menghadapi
intensitas kompetisi pasar yang rendah, informasim akuntansi tradisional atau
informasi SAM yang less sophisticated lebih tepat digunakan oleh manager
untuk pengambilan keputusan. Berdasarkan uaraina dari lanasan teori tersebut
peneliti merumuskan teori hipotesis sebagai berikut:
Ø
H1:
Semakin tinggi intensitas kompetisi pasar, maka penggunaan informasi SAM yang sophisticated
akan meningkatkan kinerja unit bisnis.
Kepuasan kerja didefinisikan sebagai sikap seseorang
terhadap pekerjaannya (Dewar
dan Werbel, 1979). Sikap itu berasal dari persepsi mereka tentang pekerjaanya. Kepuasan
kerja seseorang dapat berasal dari tingkat ketersediaan sumber daya organisasi untuk mendukung perkerjaan seperti ketersediaan
informasi untuk mendukung suatu pengambilan
keputusan.
Tingkat
kesesuaian antara ketersediaan informasi SAM dan intensitas kompetisi pasar
dapat menimbulkan suatu persepsi kepuasan manager terhadap pekerjaannya.
Apabila manager dihadapkan pada kondisi tingginya intensitas kompetisi pasar
maka penggunaan informasi SAM yang sophisticated untuk pengambilan
keputusan dapat menimbulkan perasaan puas dalam bekerja.dari teori kedua diatas
penulis merumuskan teori hipotesis sebagai brikut
Ø H2:
Semakin tinggi intensitas kompetisi pasar, maka penggunaan informasi SAM yang sophisticated
akan meningkatkan kepuasan kerja.
4.
Desain penelitian
Menggunakan data sekunder dari
data ICMD yang terdafta di bursa efek indonesia.
II.
KARATERISTIK KUALITATIF PENELITIAN
1.
Validitas Internal
a.
Hubungan kausal
Tidak terdapat hubungan kausal yang kuat, hal ini
karena peneliti hanya menggunakan satu sumber data terhadap penelitiannya yaitu
diperoleh dari laporan keuangan, Indonesian Capital Market Directory (ICMD),
dan responden yang digunakan hanya manager
tingkat unit bisnis saja.
b.
Metoda pengendalian variabel penggangu
Penelitian ini tidak mencantumkan
adanya variable yang mengganggu variable penilitian yang lain.semua hipotesis
yang digunakan deterima dan bernilai positif.sehinga penelitian ini
tida perlu adanya pengendalian terhadap variable pengganggu.
2. Validitas eksternal
a.
Ukuran Sampel
Sampel penelitian
diambil dari industri-industri manufaktur dan jasa sector bank yang terdaftar
di Indonesian capital market directory (ICMD) tahun 2003 secara purposive.
Responden penelitian adalah manager unit bisnis untuk industri
manufaktur,alasan pemilihan responden adalah karena mereka merupakan
manager-manager unit bisnis yang melakukan aktivitas rutin dan kinerjanya
diukur dengan pencapaian target masing-masing. Unit bisnis dapat didefinisikan
sebagai sebuah organisasi atau bagian dari organisasi yang mempunyai aktivitas
rutin seperti bagian pemasaran, produksi, keuangan, personalia dan research
and development (Mia dan Clarke, 1999). Pengumpulan data menggunakan survai
kuisioner melalui electronic-mail dan pernah dipraktikkan dalam
penelitian Achyari (2000) dan Jumaili (2006). Pengumpulan data juga menggunakan
jasa pos. Jumlah kuisioner yang dikirimkan kepada responden sebanyak lima ratus
tiga puluh kuisioner dan yang dapat diolah sebanyak lima puluhenam kuisioner
b. Metoda Penyampelan
Penyampelan dilakukan dengan purposive samling dengan
banyak sampel sebesar 56 perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek
indonesia.
3.
Kualitas pengumpulan sampel dan analisis
data
Sampel diperoleh
dengan cara mengirim kuisioner pada para manger unit bisnis yang sebagai
responden pada penelitian ini sehingga data yang diperoleh sangat bagus
kualitasnya. Uji validitas
bertujuan untuk memastikan bahwa masing-masing pertanyaan akan terklarifikasi
pada variabel-variabel yang telah ditentukan. Butir-butir pertanyaan akan
mempunyai validitas tinggi apabila pertanyaan-petanyaan tersebut dapat mengukur
apa yang seharusnya diukur.
Hipotesis diuji
dengan menggunakan two-way analysis of variance (ANOVA). ANOVA merupakan
salah satu metoda untuk menguji hubungan antara dua variable yang salah satu
variabelnya merupakan variabel nonmetrik atau kategorikal. ANOVA digunakan
untuk mengetahui pengaruh utama (main effect) dan pengaruh interaksi (interaction
effect) dari variabel independen terhadap variabel dependen
Untuk
menginterpretasikan hasil signifikansi interaksi dua arah, informasi SAM dan
intensitas kompetisi pasar, keduanya didikotomisasi berdasarkan nilai median-nya
untuk mendapatkan empat subsampel terpisah dari kinerja unit bisnis. Untuk menguji
homogeneity of variance menggunakan uji levene’s test.
5.
Konsistensi antara masalah penelitian,
formulasi hipotesis dan analisis data
6.
Konsistensi antara hasil simpulan yang
ditarik
Terdapat konsistensi antara
hasil penelitian dan kesimpulan yang ditarik, karena penjelasannya tidak
menyimpang dari hasil analisisnya
7.
Implikasi hasil penelitian
Penelitian ini
memberikan bukti empiris bahwa dalam kondisi intensitas kompetisi pasar tinggi
penggunaan informasi SAM yang sophisticated akan meningkatkan kinerja
unit bisnis dan kepuasan kerja akan tetapi dalam kondisi intensitas kompetisi
pasar rendah akan menurunkan kinerja unit bisnis dan kepuasan kerja. Penelitian
ini berhasil mengkonfirmasi hasil penelitian Mia dan Clarke (1999) dan Chong
et al. (2001). Implikasi penelitian ini adalah bahwa perancang organisasi
perlu mempertimbangkan kondisi ketidakpastian (seperti intensitas kompetisi
pasar) untuk mendesain dan mengimplementasikan suatu sistem akuntansi managemen
yang menyediakan informasi dalam rangka mempermudah pengambilan keputusan dan
mengevaluasi aktivitas managerial yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja
managerial, kepuasan kerja, dan kinerja unit bisnis.
8.
Keterbatasan penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan
yang mungkin dapat mengganggu hasil penelitian antara lain:
Ø Penelitian ini hanya fokus pada penggunaan
karakteristik informasi sistem akuntansi managemen (SAM) broad scope,
timeliness, aggregation dan integration.
Ø Pengumpulan data dengan menggunakan metoda
survai yang dikirimkan melalui electronic-mail dan pos.
Ø Pengambilan sampel penelitian yang hanya berasal
dari industri manufaktur menyebabkan kurang bervariasinya persepsi sampel
Ø Manager
unit bisnis yang perusahaaannya memiliki kinerja yang kurang baik ada kecenderungan
untuk tidak berpartisipasi dalam penelitian ini.
TUGAS METODELOGI
PENELITIAN
CRITICAL REVIEW
PENGARUH INTENSITAS KOMPETISI PASAR TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN
INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAGEMEN
DAN KINERJA UNIT BISNIS DAN KEPUASAN KERJA
OLEH:
LAILATUL ZOHRI
A1C009126
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
2011
0 Response to "tugas metodelogi penelitian jurusan akuntansi"
Post a Comment